24/02/16

WANITA TELAH MENGHENTIKAN CAHAYA


SEORANG WANITA TELAH MENGHENTIKAN CAHAYA
Oleh: Jum’an

Cahaya itu sungguh luar biasa, dengan kecepatannya yang lebih dari satu setengah milyar kilometer per jam, dia haya butuh waktu 8 menit untuk menempuh jarak 150 juta kilometer dari rumahnya dimatahari kerumah saya di daerahTanah Abang Jakarta. Menurut genius Einstein kecepatan cahaya adalah konstan dan mutlak. Tidak ada suatu apapun dijagat raya ini yang bisa menyamai apalagi melebihi kecepatan cahaya. Yang sulitnya lagi masuk akal orang awam, menurut teorinya bila kita dapat mendekati kecepatan cahaya, waktu kita menjadi renggang dan longgar, seperti orang bermimpi: dalam sedetik sudah bisa berkelana kemana-mana. Hebatlah pokoknya cahaya itu… Einsteinlah promotornya, dan ilmuwan sedunia pun mengakui dan mendukungnya. Sampai ketika 15 tahun yang lalu datang seorang wanita semampai umur 40an kelahiran Denmark muncul sebagai pahlawan baru. Ia adalah Lene Hau, professor fisika dari Universitas Harvard telah menghasilkan sesuatu yang menurut Einstein sungguh tidak mungkin dikerjakan.

Pada tahun 1999 ia berhasil memperlambat kecepatan cahaya menjadi hanya 17 meter perdetik dan pada 2001 ia berhasil menghentikannya sampai full stop, lalu melepaskannya kembali sampai kecepatan penuh. Itu dilakukannya dengan cara melewatkan seberkas cahaya kedalam kabut atom pada suhu ultra rendah dalam ruang vakum sampai tekanan 100 trilyun kali lebih rendah dari tekanan udara terbuka. Pokoknya cahaya takluk didepan wanita kelahiran Denmark ini. Professor Lene Vestergaard Hau menerima hadiah 500,000 dollar untuk temuan dari eksperimennya itu serta sebuah laboratorium khusus di Harvard untuk meneruskan cita-citanya. Sesudah cahaya yang perkasa takluk dihadapannya, lalu apa?

Manfaat nyata yang akan datang diantaranya adalah kemungkinan diciptakanya komputer kwantum yang konon bakalan jauh lebih canggih dibanding komputer masa kini. Juga memungkinkan dirumuskannya sandi-sandi yang tidak mungkin dapat dibongkar orang. Lalu kapan itu? Kalau jarak waktu antara teori relativitas ditulis oleh Albert Einstein sampai diciptakannya bom atom dibutuhkan waktu sampai tiga puluh tahun, sekarang tidak lagi. Waktu untuk merubah temuan ilmiah menjadi produk industri sekarang ini tidak perlu ber-lama-lama. Science today, technologi tomorrow kata orang…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar